Peresmian rebranding Bank DKI menjadi Bank Jakarta di Taman Literasi Jaksel dengan suasana urban dan modern

Bank DKI Resmi Jadi Bank Jakarta: Transformasi Besar di Jantung Jaksel

Gue baru aja lewat Taman Literasi Martha Tiahahu kemarin sore, tempat yang vibes-nya makin urban dan artsy tiap minggu. Tapi ada yang beda hari itu. Di tengah suasana adem dan ramai, ada panggung kecil dengan backdrop baru: logo Bank Jakarta. Yup, bukan lagi Bank DKI. Rebranding gede-gedean ini resmi diumumin langsung di situ, bareng tamu-tamu penting kayak Gubernur DKI Pramono Anung dan Walikota Jaksel M. Anwar. Acara ini nggak cuma seremoni doang, tapi juga simbol dari transformasi gede yang lagi digarap Jakarta dari jantung kotanya sendiri.

Dari awal acara, semua udah keliatan serius tapi tetap santai khas Jaksel. Pramono Anung ngasih pidato yang cukup reflektif, soal kenapa Bank DKI dirombak total. Nggak cuma ganti nama jadi Bank Jakarta, tapi juga bawa semangat baru buat naikin standar pelayanan keuangan warga urban. Dalam sambutannya, dia bilang perubahan ini bukan cuma soal identitas visual, tapi arah baru yang pengen ditempuh Jakarta: jadi kota global yang tetap rooted ke akar lokal.

Gue sendiri agak kaget pas ngelihat logonya. Simpel, modern, dan surprisingly punya kesan lebih deket. Kayak ngajak ngobrol warga, bukan sekadar nunjukin kekuasaan atau formalitas. Menurut Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, perubahan ini juga jadi komitmen nyata buat ngasih layanan yang inklusif dan adaptif. Bukan cuma jargon marketing, tapi mereka serius pengen jadi bank yang relevan dan siap ngadepin era digital.

Yang gue suka dari acara ini adalah pilihan tempatnya. Taman Literasi Martha Tiahahu itu bukan cuma lokasi estetis buat foto-foto, tapi punya makna simbolik buat Jaksel. Tempat itu mewakili semangat kota yang muda, kreatif, dan nggak takut berubah. Jadi pas banget kalau peluncuran identitas baru Bank Jakarta digelar di sini, bukannya di ballroom hotel atau ruang rapat dingin.

Dari sisi warga, menurut gue ini momen penting. Jakarta Selatan selama ini udah jadi pusat banyak perubahan: dari coffee shop hidden gem, ruang publik ramah pejalan kaki, sampai event budaya yang makin banyak tiap bulan. Dengan kehadiran Bank Jakarta sebagai wajah baru dari institusi keuangan daerah, kayak ada sinyal kuat kalau Jaksel makin dianggep sebagai epicentrum pergerakan kota.

Selain itu, rebranding ini juga jadi refleksi transformasi digital Jakarta. Gue bisa ngebayangin ke depan, Bank Jakarta bakal nawarin lebih banyak layanan berbasis aplikasi, integrasi smart city, dan solusi keuangan yang nggak ribet. Semoga aja sih nggak cuma gimmick branding, tapi beneran diterjemahin ke bentuk layanan yang nyata dan ramah pengguna.

Sementara itu, gue juga ngobrol sama beberapa orang yang nonton acara ini. Ada ibu-ibu dari kawasan Gandaria yang bilang kalau dia harap perubahan ini bikin sistem layanan makin cepet dan bisa diakses lewat HP, bukan harus dateng ke kantor cabang. Terus ada juga anak muda yang kerja remote di coffee shop seberang taman, dia bilang pengen Bank Jakarta bisa punya fitur kayak split bill otomatis di aplikasi. Ini valid banget sih.

Ngeliat semua ini, rasanya Jakarta Selatan makin solid jadi wajah baru ibukota. Bukan cuma urusan gaya hidup, tapi juga soal bagaimana layanan publik bisa dikemas lebih modern, relevan, dan deket sama kebutuhan warga. Rebranding Bank DKI jadi Bank Jakarta kelihatannya sepele di permukaan, tapi sebenarnya cukup monumental kalau dilihat dari sisi pergeseran identitas kota dan pendekatan pelayanan.

Dan buat lu yang tinggal di sekitar Jaksel, kayaknya perubahan ini nggak akan cuma berhenti di satu logo doang. Kita lagi ada di fase transisi, di mana banyak hal bakal terasa shifting: dari cara ngurus keuangan, sampai pengalaman kecil sehari-hari di ruang publik. Jadi siap-siap aja, kota ini lagi bergerak, dan kita ada di tengah-tengahnya.

Sumber: Tempo.co – Bank DKI Resmi Ganti Nama Jadi Bank Jakarta – 22 Juni 2025

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *