Jakarta Selatan pagi ini kedengeran lebih sunyi dari biasanya. Bukan karena warga Jaksel lagi pada slow living atau healing ke puncak, tapi karena banyak mobil milih diem di rumah. Kenapa? Karena mulai Senin, 23 Juni 2025, sampai Kamis, 26 Juni 2025, aturan ganjil-genap balik lagi berlaku di 28 gerbang tol Jakarta. Dan jujur aja, ini bukan sekadar info lalu lintas, tapi realitas baru buat kita yang tiap hari harus ngatur hidup di tengah kota yang serba buru-buru.
Buat anak kos Jaksel yang biasa lewat jalan tikus atau nebeng ke temen, mungkin ini nggak langsung berasa. Tapi buat lo yang punya mobil sendiri—atau setidaknya sering nebeng orang yang punya—lu wajib aware. Bayangin aja: pagi-pagi masih ngantuk, buru-buru ngejar kelas atau kerja, eh, malah dicegat polisi di pintu tol karena pelat nomor nggak cocok sama tanggal. Denda maksimalnya? Rp500.000. Cukup buat seminggu makan nasi uduk plus es kopi susu.
Waktunya pun harus dihafalin: pagi mulai dari jam 6 sampai jam 10, dan sore dari jam 4 sampai jam 9 malam. Bukan cuma di jalan protokol kayak Sudirman-Thamrin, tapi juga akses-akses tol yang nggak pernah lu kira bakal dicek. Salah satunya gerbang tol Anggrek Neli Murni yang menuju tol Jakarta–Tangerang, atau akses dari Tomang/Grogol ke Kemanggisan Utama. Bahkan off-ramp Palmerah dan Tanah Abang juga kena.
Dan ini yang agak tricky: aturan ini nggak berlaku sepanjang minggu. Jumat, 27 Juni 2025, aturan ganjil-genap ditiadakan karena bertepatan sama libur nasional 1 Muharram 1447 H. Jadi jangan sampai lu terlalu semangat ngindarin tilang sampai lupa kalau hari itu justru bebas aturan.
Yang tinggal di ANF Guest atau sekitar Rawa Barat, Kebayoran Baru, pasti ngerasa banget efeknya. Banyak penghuni kos yang biasanya naik mobil sendiri ke SCBD atau Senopati akhirnya harus dadakan order ojek online. Tapi ya begitulah ritme hidup di kota ini, semuanya serba adaptasi.
Faktanya, sistem ganjil-genap ini emang udah jadi bagian dari wajah Jakarta. Kadang nyebelin, kadang justru jadi reminder buat kita biar nggak terlalu bergantung sama kendaraan pribadi. Sekali-kali naik TransJakarta dari Halte Rawa Barat atau cobain MRT dari Blok M juga bisa jadi pengalaman baru. Siapa tahu malah ketemu kenalan baru atau dapet inspirasi hidup dari suara random orang ngobrol di halte.
Tapi balik lagi, yang paling penting adalah kesiapan mental dan info yang update. Karena hidup di Jaksel itu bukan cuma soal gaya, tapi juga strategi. Dan aturan ganjil-genap ini adalah salah satu game-nya. Jadi pastiin lo catat tanggal, waktu, dan akses jalan tol yang kena aturan. Nggak usah sok rebel kalau pelat nomor lo nggak cocok sama tanggal. Daripada jadi konten tilang viral, mending cari jalan lain atau atur ulang jadwal keluar.
Hidup di Jakarta Selatan emang selalu penuh kejutan, tapi dengan info yang cukup dan sedikit strategi, semuanya bisa dihadapi dengan kepala dingin—plus playlist chill di telinga.
Sumber: Kompas.com – 28 Akses Gerbang Tol di Jakarta yang Kena Ganjil Genap Pekan Ini – 23 Juni 2025